Kemudahan Mengurus Zakat di Era Digital Khususnya Bagi Kaum Milenial – Tinggal menghitung beberapa hari lagi gak terasa kalau kita akan segera berpisah dengan bulan ramadhan yang penuh berkah ini. Mendekat hari kemenangan pastinya sudah banyak yang kita persiapkan. Dari semuanya jangan lupa dan jangan sampai terlewat untuk melaksanakan salah satu rukun islam yang ke 4 juga yaitu menunaikan Zakat. Khususnya zakat fitrah yang sebentar lagi akan kita laksanakan.
Sebagai salah satu dari generasi milenial yang hidup di era digital seperti sekarang, aku juga ingin mengajak teman-teman semua untuk menjadikan zakat, infaq, sodakoh, serta wakaf sebagai lifestyle. Selain menunaikan rukun islam kita, banyak sekali manfaat yang bisa kita rasakan jika kita hidup dalam tutunan syariat islam seperti ini.
Manfaat Zakat yang Perlu Kita Tahu
Jika berbicara tentang zakat, yups zakat merupakan perkara penting dalam agama Islam seperti shalat. Tapi sepertinya saat ini kesadaran kita sebagai kaum muslimin untuk menunaikan zakat sangatlah kurang. Masih banyak yang masih enggan menunaikannya karena rasa khawatir dan takut hartanya akan berkurang.
Padahal dalam melaksanakan zakat terdapat banyak sekali manfaat dan hikmah yang begitu besar bisa dirasakanan langsung bagi yang menerima maupun mengeluarkan zakat. Beberapa diantaranya yaitu seperti :
Membersihkan Harta
Berdasarkan surat at Taubah ayat 103, bahwa zakat akan membersihkan dan menyucikan harta. Hakekatnya harus kita fahami bahwa harta yang kita miliki ini bukanlah sepenuhnya milik kita. Oleh karena itu, dengan menunaikan zakat, kita akan membersihkan harta yang kita miliki dari hak-hak orang lain yang ada.
Sebentar lagi kita wajib mengeluarkan zakat fitrah, salah satu dari manfaat zakat fitrah adalah membersihkan pahala orang yang berpuasa dan berbagai perbuatan sia-sia dan kesalahan sehingga seorang yang berpuasa dapat meraih kesempurnaan pahala puasanya.
Membantu Saudara Kita yang Fakir Miskin
Dengan membayar zakat, kita telah membantu saudara kita yang kurang beruntung dalam memenuhi kebutuhannya. Karena dengan zakat juga merupakan salah satu bentuk nyata dari jaminan sosial yang dijalankan oleh ajaran Islam. Melalui zakat ini kehidupan orang-orang fakir, miskin dan orang-orang yang kekurangan tidak akan terabaikan.
Merasa lebih tenang
Ketika setelah kita sudah menunaikan kewajiban untuk membayar zakat, maka otomatis kita akan merasakan ketenangan. Secara pribadi yang aku rasakan ada perasaan tenang dan damai dalam diri kita. Jika kita menunda, apalagi sampai tidak membayar zakat fitrah, kita akan merasakan ketidaktenangan akibat adanya kewajiban yang kita ingkari. Tapi dengan membayar zakat apalagi zakat fitrah dengan tepat waktu, kita tidak lagi merasakan beban adanya kewajiban yang belum terbayar atau tanggung jawab yang belum dipenuhi. Sehingga ketenangan lah yang akan kita rasakan.
Zakat tidak hanya berupa zakat fitrah saja, namun juga ada zakat mal. Perbedaannya ada pada bentuk zakat yang dibayarkan dan waktu permbayarannya. Jika zakat fitrah, maka wajib dibayar oleh orang yang masuk ke dalam golongan wajib membayar zakat fitrah untuk orang yang berhak menerima zakat fitrah di bulan Ramadhan, berupa berat 3.5 liter atau 2.7 kg beras atau makanan pokok lain yang berlaku di wilayah tersebut.
Sementara itu, zakat mal merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim terhadap harta mereka yang telah memenuhi nishab dan kurun waktu satu tahun. Harta yang harus dibayarkan untuk zakat mal ini bermacam-macam, bisa harta berupa uang, emas, hasil pertanian, hasil tambang dan lain-lain, dimana untuk setiap jenis harta memiliki perhitungannya sendiri.
Kemudahan Mengurus Zakat di Jaman Sekarang
Sebagai seorang yang berkutat di dunia digital yang apa-apa terbiasa dengan kepraktisan, dalam hal mengurus zakat ku pribadi dan keluarga tentunya aku memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini. Karena hal tersebut sudah menjadi lifestyle, maka sudah banyak pula berbagai kemudah-kemudahan yang bisa kita manfaatkan dalam mengurus zakat.
Contohnya untuk mengurus zakat penghasilanku setiap bulannya, sebagai seorang freelance yang jumlah penghasilannya kadang tidak menentu, mungkin bagi yang belum terbiasa akan terlihat repot dan ribet kalau harus menghitungnya sendiri, mencari para penerima zakat sendiri, dan lain sebagainya. Dengan begitu aku memanfaatkan kalkulator Zakat dan Dompet Dhuafa untuk menghitung zakat yang harus dikeluarkan, dan juga bisa langsung membayarkan Zakat tersebut secara online dan lebih praktis.
Dompet Dhuafa ini adalah lembaga filantropi Islam yang bersumber dari dana zakat, infak, sedekah dan wakaf (ZISWAF), serta dana halal lainnya. Dompet Dhuafa juga berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (humanitarian) dan wirausaha sosial profetik (prophetic socio-technopreneurship). Dompet Dhuafa sendiri memiliki tujuan untuk mewujudkan masyarakat berdaya yang bertumpu pada sumber daya lokal melalui sistem yang berkeadilan.
Jadi #JanganTakutBerzakat yuk sempurnakan islam kita dengan menunaikan ibadah wajib yang satu ini. 🙂