Mendengar kata kanker, kini sudah bukan hal yang asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Begitu juga dengan aku yang gak terpikir selintaspun dan sama sekali gak pernah menyangka, bahwa kanker pernah merenggut orang yang sangat kami kasihi.
Alhamrhum bapak meninggal di usianya yang hanya tinggal beberapa bulan lagi menginjak 58 tahun, dengan diagnosa kanker pankreas pada bulan Agustus tahun 2017 kemarin.
Terpukul, sedih, dan merasa sangat menyesal sudah pasti aku dan seluruh keluarga besar kami rasakan. Orang yang kami kasihi pergi dalam waktu yang sangat singkat semenjak mulai terdiagnosa kanker. Hanya butuh waktu 2 bulan kanker tersebut menggerogoti almarhum bapak sampai akhirnya menutup usia.
Tanda-tanda kanker sama sekali gak pernah terlihat dalam diri almarhum, semasa hidupnya bapak yang selalu segar, energik, tidak kenal lelah tidak pernah menunjukan rasa sakitnya pada kami. Tapi rasa sesal sebesar apapun gak akan pernah mengembalikan apapun yang sudah terjadi.
Dari pengalaman pahit yang sudah aku dan keluarga kami alami tersebut, aku pribadi mulai berbenah diri. Mencoba untuk peduli dan memperhatikan sekitar, termasuk menjaga kesehatan diri dan keluarga adalah hal pertama yang aku lakukan.
Bahkan aku juga berharap agar bisa terus mendukung, memberi semangat dan moral bagi siapapun yang saat ini juga sedang menghadapi kanker agar selalu tabah dalam menjalani pengobatan. Karena dengan dukungan nyata dan suntikan semangat tersebut terbukti sangat bernilai bagi para penderita kanker.
Acara Inspiring Women Bersama K-Link
Belum lama ini pada tangal 17 februari 2018 kemarin, aku juga ternyata mendapat kesempatan yang sangat berharga. Aku bisa menyaksikan langsung seorang kanker survivor yang sangat mengisnpirasi, karena beliau bisa dikatakan sembuh atau terbebas dari kanker payudara yang dialaminya beberapa tahun silam.
Sebuah acara yang diadakan oleh K-Link Indonesia dan Yayasan Lavender Ribbon Cancer Support di Ballrom K-Link Tower jl. Jend. Gatot Subroto kav. 59 A yang bertajuk Inspiring Woman.
Dalam acara tersebut hadir beberapa orang pembicara yang sangat menginspirasi. Salah satu pembicara utama yaitu Ibu Indira Abidin S.E.,M.Ed.,Apri, EPC, APP. Seorang kanker survivor yang juga pendiri dari yayasan Lavender Ribbon Cancer Support.
Menurut cerita beliau, satu tahun setelah didiagnosa penyakit kanker yaitu kanker payudara, Ibu Indira ternyata justru menerimanya dengan sangat bahagia. Dengan rasa bersyukur yang dimilikinya, Ibu Indira ingin menularkan sikap postifnya pada teman-teman penderita kanker yang lain. Oleh sebab itu juga beliau mendirikan Yayasan Lavender Ribbon Cancer Support.
Justru dengan sikap postif yang dimilikinya ketika mengalami kanker payudara, Ibu Indira banyak mendapat banyak kesempatan baik, dan hal-hal yang tidak terduga dalam hidupnya. Semasa menjalani pengobatan bahkan sampai sekarang beliau bercerita bahwa banyak yang ia dapatkan justru ketika ia sudah mendapati kanker dalam tubuhnya.
“Berbahagialan kalau ada ujian, badai hidup atau cobaan. inilah kesempatan menempa diri dan bertransformasi menjadi manusia yang lebih baik, lebih dekat dengan Sang Pencipta. Jadi, apapun yang terjadi, don’t worry be happy. Carilah kesempatan emas yang hanya terbuka saat itu.” tuturnya di acara Inspiring Women yang diadakan oleh PT. K-Link Indonesia, Sabtu (17/02).
Ketika Ibu Indira mengalami kanker, beliau juga ternyata seorang pemimpin perusahaan terbaik di Asia Pasific yaitu CEO Fortune PR. Dan kini Ibu Indira sudah meninggalkan pekerjaanya dan fokus mengelola yayasan amal Lavender Ribbon yang ia dirikan demi bisa mendapingi para pasien dan keluarga dalam menghadapi kanker.
Perjuangan Ibu Indira dimulai sejak tahun 2012, setelah ia menjalani USG dan mamogram di National Cancer Center Singapura dan didiagnosa kanker payudara. Untuk penyembuhan penyakit kanker payudara yang dideritanya, Ibu Indira memilih jalan alternatif. Ia mengaku sejak kecil sangat takut minum obat dan sangat anti ke rumah sakit.
Ibu Indira justru belajar cancer self healing dari internet, kemudian setelah itu langsung merubah pola makannya menjadi vegetarian. Gak hanya sampai di situ, Ibu Indira juga mengikuti sejumlah terapi kesehatan untuk menunjang kesembuhan penyakitnya. Dengan memiliki tujuan tidak hanya bebas dari kanker, tetapi juga berusaha membangun kesehatan lahir dan batin, yaitu melalui seni pernafasan qi.
Seperti yang sudah aku ceritakan di atas, kanker yang dialami Ibu Indira justru membawanya mengenali misi hidupnya. Beliau mulai menceritakan awal mula berdirinya Yayasan Lavender Ribbon yang berawal dari kerjasamanya dengan sahabatnya sesama penderita kanker bernama Nita, dia mendampingi para pasien lainnya dalam menghadapi kanker.
Dengan memanfaatkan dunia digital seperti melalui blog, Facebook Page, Twitter, Instagram, dan Facebook account pribadi miliknya, dan juga mengadakan seminar, penyuluhan-penyuluhan setiap bulan. Yayasan Lavender Ribbon terus memberikan support dan dukungan bagi para penderita kanker yang ada di seluruh Indonesia.
Bagi yang ingin mendapatkan informasi mengenai Yayasan Lavender Ribbon Cancer Support bisa mengunjungi websitenya di https://tamanlavender.com/ atau mengunjungi Facebook Page, Twitter, dan Instagram Lavender Ribbon Cancer Support.
Selain menghadirkan Ibu Indira sebagai kanker suvivor, KLink juga menghadirkan Dr. Arief Munandar selaku Medical Conslutant dari PT. K-Link Indonesia. Mendukung pernyataan dari Ibu Indira, Dr. Arief juga mengatakan bahwa banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kanker. Dimana hal yang utama adalah melakukan pola hidup yang sehat.
“Setiap individu punya resiko kanker atau tumor, cara terbaik mencegahnya adalah dengan mengenali dan bergaya hidup sehat.” Ucap Dr. Arief.
Kemudian Bapak Donny Juliadi S,Si yaitu Product Executive PT. K-Link Indonesia selaku pembicara selanjutnya juga menambahkan bahwa, untuk mengurangi resiko kanker salah satunya juga dapat dilakukan dengan rajin mengkonsumsi asupan nutrisi yang tepat dan mengandung antioksidan tinggi. Seperti beberapa produk suplemen dari K-Link diantaranya, K-Vit C plus Teavigo, Epicor, Golden Valley Roibos Tea, K-Sauda VCO, K-Liquid Organic Spirulina, dan lain-lain.
Tentang K-Link Indonesia
Sebelumnya siapa yang belum kenal dengan K-Link? Aku termasuk yang sudah pamiliar dengan produk-produk dari K-Link ini. Apalagi ternyata banyak produk-produk dari K-Link yang memang baik dikonsumsi untuk pencegahan penyakit kanker.
PT. K-Link Indonesia didirikan pada 2 Mei 2002, dengan kantor awal di kawasan Mall Mangga Dua, Jakarta Barat. Dan sejak bulan Juli 2011, PT K-Link Indonesia pun kini semakin memantapkan posisinya dengan mendirikan gedung 25 lantai di salah satu jalan terkemuka di Jakarta, tepatnya berlokasi di K-LINK Tower, tepatnya di Jl. Gatot SubrotoKav 59A, Jakarta Selatan. Termasuk acara Inspiring Women ini diselenggarakan di sana.
Tentunya akan menjadi tonggak sejarah bahwa K-Link Indonesia serius dengan komitmen terhadap semua distributornya bahwa K-LINK akan menjadikan K-Link Indonesia sebagai multi level nomor satu di Indonesia.
Perjalanan K-Link Indonesia di bisnis multi level marketing di Indonesia semakin melesat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2009 K-Link Indonesia telah menjangkau semua propinsi di Indonesia, tidak hanya di kota besar namun juga kota kabupaten dan kotamadya sampai ke pelosok desa.
Jika K-Link International telah melebarkan sayap perniagaannya sampai ke 25 negara, maka dalam rentang lebih dari 1 dekade ini K-Link Indonesia telah menjangkau seluruh pelosok Indonesia dengan 34 propinsi, dimana para distributorK-LINK telah mengembangkannya menjadi jaringan persebaran bisnis yang luas.
Wilayah pemasaran di Indonesia terbagi menjadi 8 area. Setiap area pemasaran secara berkelanjutan melakukan monitoring perkembangan bisnis serta memfasilitasi kebutuhan distributor di area tersebut. Dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta jiwa, tentu saja kebutuhan akan produk kesehatan yang berkualitas sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia.
Kemudian marketing plan K-LINK pada tahun 2010 mendapatkan sertifikasi syariah, sebagai perusahaan multi level marketing murni yang berbasis syariah.
“K-Link berkomitmen membangun bisnis yang saling menyejahterakan sesuai prinsip syariah. Kami berharap K-Link Indonesia bisa menjadi MLM syariah nomor satu. Kami juga sangat memperhatikan peran perempuan yang banyak memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa. Bangsa yang maju hanya bisa terbentuk dari keluarga. Dan, perempuan berperan vital untuk membangun keluarga yang sejahtera. Karena itu, kami memiliki banyak program untuk mengoptimalkan dan memberdayakan perempuan, salah satunya Rumah Cantik K-Link yang baru saja kami luncurkan di Bandung. Menyusul kemudian di Medan, Yogyakarta dan kota-kota lainnya.” Presdir K-Link Indonesia, Dato Radzi Saleh.
Dan pada saat acara Inspiring Woman kemarin, K-Link juga menghadirkan salah satu consultannya yang baru saja mendapatkan title Crown Ambassador K-Link yaitu Ibu Resnita Putri Yani. Beliau telah sukses menjalankan bisnisnya bersama K-Link syariah dan sekarang telah mengalami banyak perubahan dalam hidupnya menjadi semakin sejahtera, sehat dan cantik. Tentunya ikut menginspirasi bagi para perempuan Indonesia yang ingin mandiri dan sukses seperti beliau.
Nah kalau teman-teman tertarik juga dengan produk-produk dari K-Link untuk menjaga kesehatan, atau malah ingin sukses juga seperti Ibu Resnita Putri. Bisa mendaftarkan diri menjadi member K-Link dengan mengklik Link ini Daftar Member K-Link teman-teman akan mendapatkan diskon sebesar 20% untuk pembelian setiap produk dari K-Link.
Informasi lebih lengkap bisa mengunjungi website K-Link di sini! 🙂
Terapi apa saja sih Mbak yang dijalani Bu Indira sehingga kankernya sembuh total?
banyak mba, yang paling pertama beliau lakukan yaitu merubah pola makannya menajdi vegetarian. Cerita perjuangan bu Indira juga bisa dibaca di blog pribadinya atau di website Lavender Ribbon Cancer Support tamanlavender.com
Lengkap dan inspiring bgt acaranya ya mba.. Makasih udah berbagiii 🙂
sama-sama mba zata, perjuangan bu Indira dalam menghadapi kanker payudaranya benar-benar menginspirasi
Keren banget ya Ibu Indira. Super woman definition banget deh. Semoga kesabaran dan pandangan beliau menghadapi ujian hidup bisa kita contoh ya. Keren banget pokoknya
iya mba aku juga kagum sama pemikirannya yang selalu positif 🙂
Aku jd penasaran dg Yayasan Lavendernya. Sangat menginspirasi sekali ya Bu Indira ini
Langsung aja mampir ke websitenya tamanlavender.com mba 🙂
Karen banget bisa menerima diri atas cobaan. Meninggalkan pekerjaan dan posisi enak demi kemanusian dan berbagi
akupun kagum banget sama beliau nih mpo 🙂
Mungkin ini yang sering dibilang orang-orang itu ya, “u are what u think”. Kalau kita selalu berpikiran positif maka positifla jadinya, bahkan kita bisa menularkan energi positif itu ke orang-orang di sekitar kita
Emang ngeri ya kalo dnger kata kanker, semoga kita semua bisa terhindar dari kanker apapun itu. Duh bu Indira kuat bgt ya, sangat berbesar hati menerima penyakit yg di deritany.
Disini semua wanita diksh wejangan ilmu ya mba? Dan, sedikit cerita wanita survivor kanker gitu.
Pasti ibu indira itu sangat stronh banget ya dan sanggup menerima semua itu. Sangat menginspirasi para wanita nih pastinya yg hadir dalam rangkaian acara tersebut
luar biasa ya
para survivor ini adalah teman terbaik bagi mereka yg juga sedang menderita sakit tertentu
karena memiliki kondisi yang sama sehingga menciptakan kenyamanan bahkan jd semangat bagi penderita lainnya untuk bisa survive
Produk k link anggota berkualitas dan diminati masyarakat ..terbukti masih eksis sampai sekarang…
Kesabarannya begitu luar biasa, saya beneran kagum sama Bu Indira. Semoga beliau bisa segera sembuh dari penyakitnya. Aamiin… di luar sana ternyata begitu banyak wanita yang luar biasa menghadapi perjuangannya. Alamat saya juga harus rajin2 untuk banyak bersyukur :’)
Saya selalu kagum dengan para penyintas.sungguh inspiratif sarat dgn pelajaran hidup
Berat nian berjuang dengan penyakit yang satu ini. Kisah yang inspiratif..
Menginspirasi…:) Alhamdulillah bisa sembuh total ya Mba, jarang yang bisa seperti ini…
Sungguh sangat memginspirasi sekali ibu Indira ini, tetap semangat dan kuat menghadapi penyakitnya
Sedih Dan terharu.. aku doakan ibu Indira Dan teman teman survivor sehat semua ya.. sembuh semua dari penyakitnya. Insyaallah tiap penyakit ada obatnya
Nice K-Link. sedari dulu, produk-produk K-Link terkenal dengan kualitasnya, contoh yang paling kita sering liat ya “Klorofil”. Kalo saya pribadi jika ditanya tentang bnagus ga barang dari K-Link, ya saya jawab buagus tenan rekk.. hahaha.
Anyway acara inspiratif banget, nice.
Penerimaan bu Indira thd kanker yg luar biasa dan justru banyak hal yg beliau dapat sungguh jadi inspirasi, bener, sebisa mungkin jaga kesehatan karena kadang lalai kalo lagi sehat nih 😐
Kanker memang jenis penyakit yang sangat berbahaya. Dengar nya saja sudah takut. Semoga kita semua selalu sehat. Penting banget ada orang-orang yang menginspirasi kayak ibu Indira. Beliau luar biasa. Produk K link ini memang banyak yang puji. Saya sering dengar bagusnya khasiat produk-produknya.
Hal berat sudah dilewati dan tentu menjadi inspirasi bag banyak orang. Berkat cara pengobatan yang benar dan tepat ditambah dengan ketelatenan pasti membuahkan hasil yang optimal. luar biasa
salut banget dengan para survivor kanker yang tetap semangat menjalani hidup. kita yang sehat harus lebih sxtra juga nih mempertahan nikmat sehat ini dengan konsumsi makanan bergizi
Event nya bermanfaat banget..dengan mengundang orang2 super dan menginspirasi sekaligus mengenalkan produk sehat dari k-link jadi bukan cuma pemaparan penyakit aja..tapi juga memberi solusi sehat…
Pak puh saya juga kena kanker lidah/tenggorokan (sudah lupa Saya). awalnya juga menyepelekan gejala2 yang dirasakan. Tau2 sudah parah dan tidak bisa tertolong
Belajar dari pengalaman mereka, agar kita lebih aware dengan alarm yang diberikan oleh tubuh ya. Lebih cepat terdeteksi tentu lebih cepat mengobatinya
Ibu Indira ini inspiratif sekali, ya. Keren banget. Sebenernya awal baca post ini kujadi ingat bapak. Bapak yang awalnya segar bugar gak kelihatan sakit apa-apa tetiba kena stroke di akhir desember lalu. Sayangnya, yang kulihat, bapak belum bisa seikhlas Bu Indira dalam menerima sakitnya. Dibilangin sama kami, keluarganya, pun gak mempan. Jadinya tampak makin lemah. Orang-orang kayak Bu Indira yang benar-benar mau meluangkan waktunya untuk mendampingi orang lain yang butuh semangatnya ini perlu diperbanyak lagi kayaknya.
Seorang cancer survivor pastinya akan sangat menginspirasi yaa.. agar ga ada lagi yg terkena
Sudah ada sejak tahun 2002, sudah lama sekali ya, kayaknya waktu itu saya masih blum ngerti apa apa soal K-Link, masih seragam sekolah yg ngertinya cuma les aja hehehe
Belajar dan mengetahui kanker dari survivornya langsung pasti beda ya mba. Sebab kita jadi tahu betul bagaimana pengalaman dia dan biasnaya hal yg kebih menyentuh kalai dengar langsung dr orangnya.
Bu Indira ini sangat menginspirasi terutama bagi para survivor. Suka dengan semnagt dan keteguhan hatinya. Semoga diberi kesehatan selalu..
ups! pas buka ada nama ibu indira abidin kok familiar banget. Ternyata benar orang fortune ya. Senang ya datang di event2 yang menginspirasi gini.
kisahnya selalu inspiratif yaaa
ke acara seperti ini pasti bikin semangat hidup bertambah, mengingat perjuangan survivor kanker, mereka aja sakit tetap optimis ya, berarti yang sehat harus lebih-lebih..
Bu Indira ini mantan bos nya suamiku di Fortune. Suami selalu cerita kalau Bu Indira orangnya baik banget. Dan ternyata tak cuma baik tapi menularkan energi positif untuk semua orang ya
Lengkap banget infonya mba. Wajib baca nih.
Turut berduka atas berpulangnya ayahanda.
Ibu Indira ini menginspirasi ya, semoga kita semua bisa mencontoh semangatnya. Kita yg sehat mesti lbh semangat lg 🙂